Advertisemen
Firewall atau "tembok api" merupakan istilah dalam dunia security yang
bentuk fisiknya bisa berupa hardware atau software. Tujuan firewall
adalah membuat aturan yang berguna untuk memberi izin (permit/allow),
menolak (deny), mengenkripsi (enrcypt), dan mem-proxy lalu lintas data
dikomputer antara domain yang berbeda.
Dengan demikian, firewall bertjuan bertujuan mencegah hacker
memasukisistem komputer tanpa hak. Firewall menegakkan aturan kebijakan
keamanan, seperti halnya fungsi kartu akses dan pintu gerbang dalam
sebuah gedung yang berguna untuk mengijinkan orang yang berhak masuk dan
menoak orang yang tidak berhak masuk gedung.
Untuk melengkapi fungsinya, firewall memiliki filter yang tidak akan
mengijinkan meteri yang tidak teotoritasi atau berpotensi mengganggu
sistem untuk memasuki sistem. Selain itu, firewall juga mencatat log
pada upaya memasuki sitem. Jika komputer anda terhubung ke jaringan
luar, baik jaringan lokal kampus, kantor, WAN atau internet, mau tidak
mau Anda wajib menginstall firewall.
Sebuah firewall dapat memproteksi komputer dengan cara memeriksa tiap
paket yang lalu-lalang di jaringan. Bagaimana firewall mencurigai adanya
paket-paket nakal? Caranya adalah dengan membaca alamat tujuan paket
tersebut. Firewall mengandung rule yang menentukan alamat tujuanyang
dibolehkan dan alamat tujuan yang tak diperbolehkan.
Jika sebuah paket ditujuakan untuk alamat yang dilarang atau datang dari
alamat yang dilarang, firewall akan menghentikan paket tersebut. Begitu
pula jika paket menuju alamat yang valid, namun port-nya tidak
diketahui atau dilarang, firewall juga akan menyetop paket tersebut.
Firewall bisa juga mencatat/tracking paket-paket yang keluar dari
komputer.
Dengan adanya penyeleksian paket data yang lalu-lalang, firewall dapat
digunakan untuk mencegah ancaman aktif yang ada di komputer, seperti
worm dan virus. Software-software jahat ini sering kali memasuki
komputer menggunakan cara licik, seperti melalui port tertentu yang
umumnya tidak termonitor.
Advertisemen
Tutorial